Alasan Mengapa Harus Berbisnis

Oleh : Muhammad Alisyahrin.

alasan mengapa harus berbisnis

Sebagian besar pelajar yang pernah saya temui selalu "menyambungkan" pilihan jurusan kuliahnya dengan pilihan karier dan profesinya. Hal ini memang tidak salah ,tapi jika mereka memilih jurusan kuliah dengan pertimbangan akan mendapat gaji yang besar ketika telah lulus dan bekerja pada wilayah karir yang sesuai dengan basis jurusannya tersebut. Apa tidak salah tujuan tuh? Tujuan utama kita kuliah kan sebenarnya studi, bukan siap-siap diri buat dapat gaji. Meski uang menggiurkan ,bakat dan minat diri haruslah tetap dijadikan referensi utama dalam penentuan jurusan.

Nah,... kalau anda khawatir dengan nasib masa depan anda ,sehingga harus mengorbankan bakat dan minat anda sebenarnya, saya punya solusinya, Berbisnislah! karena semua orang dengan basis jurusan apapun pasti bisa melakukannya. Ialah salah satu alternatif cita-cita masa depan anda. Pertimbangkanlah!

Ada beberapa alasan mengapa anda harus mempertimbangkan berbisnis sebagai cita-cita masa depan anda.

1. Wilayah Peluang Yang Begitu Luas.


Ketika lowongan pekerjaan telah semakin sedikit ,sebaliknya peluang bisnis justru tetap terbuka dengan seluas-luasnya, bahkan hampir tidak terbatas. Karena pada dasarnya berbisnis adalah usaha memenuhi kebutuhan orang lain dan orang lain menggantinya dengan sejumlah uang, sehingga terlihat jelas terlihat asas salaing tolong menolong dalam berbisnis. Makanya sering kali saya kesal ketika ada pembisnis yang justru memiliki sifat serakah dan hanya mementingkan keuntungan pribadi. Pembisnis seperti itu telah mengkhianati esensi dari bisnis itu sendiri.
Dalam konsepsi Islam ,pintu rezeki dari berbisnis pun dikatakan memiliki 19 pintu dari 20 pintu yang ada. Jelas konsepsi ini pun mampu kita universalitaskan ,seperti konsepsi-konsepsi Islam lainnya (tentunya selain aqidah dan ibadah loh), Mungkin kalau kita simpulkan : "jika ingin kaya ,maka bisnislah jalannya".

2. Waktu Kerja Yang Bisa Diatur.


Saya sering mendengar ,katanya pegawai dan orang bergaji lainnya sering kali kesal ,karena waktu kerja yang telah mereka curahkan tidak sebanding dengan gaji yang mereka dapatkan ,bahkan ujung-ujungnya mereka sering kali stress. Tapi yang paling parah adalah ketika waktu kerja yang telah mengikat itu mematikan kreativitas dan kompetensi dari hasil dari hobi yang dulu sering kita lakukan. Waduh berasa jadi robot tuh..!
Disisi lain ,bisnis justru hadir dengan waktu kerja yang bisa diatur. Karena dalam bisnis yang dihargai bukanlah skill kita ,tapi ide dan inovasi kita. Kita punya ide ,kita organisasikan ,hingga akhirnya kita implementasikan.

3. Bebas Dipilih Oleh Siapapun.


Jika pekerjaan pegawai atau orang bergaji lainnya biasanya mensyaratkan basis jurusan tertentu ,maka bisnis justru sebaliknya. Semua orang bebas menjadi pembisnis ,siapapun ia. Karena berbagia skill yang dibutuhkan dalam bisnis biasanya mampu kita kuasai hanya dengan membaca buku atau bahkan learning by doing. Karena sifatnya memang lebih praktikal dibandingkan teoritis. Salah satu pelajaran wajib yang tidak akan pernah dilewati oleh pembisnis : KEGAGALAN ,karena dengan gagal, kita akan tahu mana yang benar.

4. Tak Lekang Oleh Zaman.


Ketika banyak profesi yang naik turun tingkat kebutuhannya dimasyarakat ,bisnis hadir dengan segala kefleksibelitasnya. Bisnis tak lekang oleh zaman, lihat saja ! ketika zaman berubah menjadi zaman informasi terlebih dengan adanya internet. Bisnis menyesuaikan dirinya dan lahirlah bisnis online. Sungguh tak ada habisnya peluang untuk berbisnis di dunia ini.

Tapi ingat ! Esensi bisnis tidak hanya untuk memperkaya diri ,tetapi juga untuk memakmurkan orang lain ,oleh karena itu ,uang yang kita dapat harus terus kita alirkan tentunya dalam kegiatan yang positif. Bantulah orang lain ! Karena kebaikan anda pasti kembali pada diri anda sendiri. Apapun bentuknya.

Jangan ragu lagi! Jutaan peluang bisnis telah menanti anda untuk segera menjemput mereka dan melahirkan mereka ke dunia demi kemakmuran kita bersama. Sudahkah anda menentukan cita-cita anda? Nampaknya menjadi pembisnis pilihan yang sulit ditolak dech.
posted by : Rinaldi Si Elang Putih
Rinaldi Si Elang Putih Network Updated at: 00.55

Elang

elang, motivasi ,inspirasi
Semua orang tahu bahwa elang adalah burung yang mampu terbang paling tinggi di dunia ini. Elang bahkan membuat sarang di ketinggian. Padahal semua tahu bahwa di ketinggian ,angin selalu bertiup sangat kencang.

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang di dunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seeokor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Ketika elang berumur 40 tahun ,cakarnya mulai menua ,paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat panjang dan tebal ,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu ,elang hanya mempunyai 2 pilihan : Menunggu kematian atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan ,suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang ,berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya ,kemudian berdiam beberapa lama mununggu tumbuhnya paruh baru, dengan paruh yang baru tumbuh itu ,ia harus mencabut satu per satu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh ,ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu, satu proses yang panjang dan sangat menyakitkan. 5 bulan kemudian ,bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali.

Elang selama ini menjadi icon bagi banyak motivator trainer untuk menunjukkan bahwa seseorang perlu memotivasi diri untuk terus terbang ke atas semakin tinggi hingga sampai di atap dunia. Bahkan ada novel kecil dengan judul "Jonathan Livingstone Seagull" Tentang seekor camar yang berusaha untuk terbang lebih tinggi seperti elang.

Ternyata elang tidak mendapatkan semua itu secara serta merta. Bahkan secara genetis saja elang tidak mendapatkan kemudahan untuk terbang tinggi. Benar bahwa bentuk tubuh ,rentang sayap dan kekuatan kepak dan bulu-bulu sayap memang memungkinkan elang untuk terbang tinggi. Tetapi kemampuan terbang tinggi itu tidak mudah untuk dipertahankan.

Hanya saja ,elang tidak melakukan pilihan. Elang melakukan begitu saja tanpa berfikir. Semua proses 150 hari tersebut dilakukan tanpa pernah menimbang-nimbang apakah akan terasa menyakitkan. Bagaimana dia mengumpulkan makanan agar tetap memiliki energi selama proses transformasi ,tidak pernah dia fikirkan ,semua dijalankan sebagai sebuah keharusan hidup.

Sebagai manusia kita memang memiliki kebebasan untuk memilih. Namun sayangnya ada zona kenyamanan yang sering kali membatasi pilihan-pilihan hidup kita. Tetapi benarkah kita lebih menyukai kenyamanan kekinian dibandingkan kenyamanan lain?

Kenyamanan lain?Ya ,ada beberapa hal yang selama ini kita tidak miliki dan sangat ingin kita miliki ,tetapi itu berarti kita harus mengubah sesuatu. cara hidup kita selama ini perlu kita ubah bila kita ingin mendapatkan sesuatu.


Analoginya sangat mudah ,ketika anda ingin pergi ke sesuatu tempat padahal anda tidak sedang berada di tempat itu, maka anda harus bergerak pindah tempat. bukankah itu berarti tempat anda berdiri berubah. Maka , ketika anda memang tidak ingin pergi kemana-mana, anda memang tidak perlu berubah. Ketika anda tidak ingin mendapatkan sesuatu ,anda memang tidak perlu berubah. Tidak perlu keluar dari zona kenyamanan anda.

Zona yang anda tuju justru bisa saja lebih nyaman ,namun sayang sekali ,antara zona kenyamanan yang sekarang dengan zona kenyamanan yang anda tuju berjarak dan melewati zona tidak nyaman.
Lihatlah ada 150 hari penuh zona tidak nyaman bagi elang.

Ada kabar baik, ada kabar buruk di atas tadi, semua sekarang tergantung pilihan anda. Anda toh bukan elang yang tidak bisa memilih.
Ubahlah apa yang masih bisa di ubah. Terimalah apa yang memang tidak bisa dirubah. Hindarkan diri dari hal-hal yang berpotensi mendatangkan perubahan buruk.
posted by : Rinaldi Si Elang Putih
Rinaldi Si Elang Putih Network Updated at: 00.52